
SEMARANG — Sebuah truk trailer bermuatan kedelai tertabrak Kereta Api Harina relasi Bandung–Surabaya di perlintasan sebidang Jalan Kaligawe, Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis pagi (8/5). Kecelakaan maut yang terjadi sekitar pukul 04.43 WIB ini menewaskan sang sopir di lokasi kejadian.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polrestabes Semarang, AKBP Yunaldi, membenarkan bahwa korban meninggal dunia merupakan sopir truk bernama M. Akbar (20), warga Sukabumi, Jawa Barat. Dua orang lainnya yang berada di dalam truk, masing-masing mengalami luka ringan dan berhasil selamat.
“Korban meninggal dunia adalah sopir truk. Saat ini identitas lengkap penumpang lainnya telah dikonfirmasi. Mereka sudah dievakuasi dan mendapat perawatan,” ujar AKBP Yunaldi kepada awak media.
Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 4 Semarang, Franoto Wibowo, menjelaskan bahwa perlintasan tempat kejadian merupakan perlintasan sebidang resmi yang dilengkapi dengan palang pintu dan dijaga oleh petugas.
“Masinis KA Harina telah membunyikan klakson secara berulang saat mendekati perlintasan. Namun, truk tetap melaju dan menerobos palang meski sirine sudah berbunyi. Tabrakan pun tidak dapat dihindari,” ungkap Franoto.
Benturan keras menyebabkan kabin truk ringsek dan muatan kedelai berserakan di sekitar lokasi. Truk dilaporkan terseret beberapa meter dari titik benturan. Akibat kejadian ini, rangkaian KA Harina terpaksa ditarik mundur ke Stasiun Semarang Tawang untuk pemeriksaan teknis dan pergantian lokomotif.
Meski mengalami kerusakan di bagian lokomotif, tidak ada korban dari pihak penumpang maupun awak kereta. KA Harina kembali melanjutkan perjalanan ke Surabaya setelah tertunda sekitar tiga jam.
Petugas gabungan dari kepolisian, Dinas Perhubungan, dan PT KAI melakukan evakuasi kendaraan dari jalur rel. Sementara itu, arus lalu lintas di Jalan Kaligawe sempat mengalami kemacetan hingga tiga kilometer akibat posisi kereta yang melintang di lintasan.
Insiden ini kembali menyoroti pentingnya kepatuhan terhadap rambu-rambu keselamatan di perlintasan sebidang. PT KAI dan aparat kepolisian mengimbau pengemudi untuk selalu berhati-hati dan mematuhi sinyal peringatan demi keselamatan bersama.
Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian masih mendalami penyebab pasti kecelakaan dan memeriksa sejumlah saksi serta rekaman CCTV dari lokasi kejadian.(*)