
BARRU – Seorang mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar berinisial SA (24) meninggal dunia dalam kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan, Kamis (16/1/2015) sekitar pukul 09.20 WITA. Insiden ini terjadi di jalan poros Barru-Makassar, tepatnya di Kampung Amaro, Kelurahan Coppo, Kecamatan Barru.
Kasat Lantas Polres Barru, AKP Ida Ayu Made Ari Suastini, membenarkan peristiwa tersebut. Ia menjelaskan bahwa korban tewas dalam perjalanan menuju rumah sakit akibat luka parah yang dideritanya. “Korban mengalami kecelakaan lalu lintas pagi tadi dan meninggal dunia,” ujarnya kepada wartawan.
Menurut keterangan, kecelakaan bermula saat SA mengendarai sepeda motor dari arah Barru menuju Makassar. Setibanya di lokasi kejadian, sepeda motor yang dikendarainya oleng dan membuatnya terjatuh ke jalan. Tragisnya, sebuah truk tronton yang melaju dari arah yang sama langsung melindas korban.
“Korban awalnya mengendarai sepeda motor menuju Makassar. Namun, setibanya di lokasi, motor korban oleng dan terjatuh. Truk tronton dari belakang langsung melindas korban,” tambah AKP Ida Ayu.
Korban mengalami luka parah di beberapa bagian tubuhnya. Meski sempat dilarikan ke RSUD La Patarai Barru, nyawa korban tidak dapat diselamatkan.
Polisi segera mengamankan sopir truk beserta kendaraannya untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut. “Kami sudah mengamankan sopir truk dan kendaraannya di Mapolres Barru untuk proses hukum,” ungkap AKP Ida Ayu.
SA diketahui merupakan mahasiswa aktif yang menjabat sebagai direktur pemberitaan di media kampus UIN Alauddin, Washilah. Faisal Mustafa, senior korban, mengungkapkan bahwa SA sedang dalam perjalanan menuju pelatihan jurnalistik yang diselenggarakan CNN di Makassar saat insiden terjadi. “Korban sangat aktif di Washilah. Saat kejadian, dia dalam perjalanan menuju pelatihan CNN di Makassar,” ujar Faisal.
Kecelakaan ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan rekan-rekan korban di kampus. Polisi masih menyelidiki penyebab utama kecelakaan untuk memastikan keadilan bagi pihak keluarga korban.
Keluarga berharap insiden serupa tidak terulang di masa mendatang. “Kami hanya berharap keadilan ditegakkan dan ada langkah preventif agar kecelakaan seperti ini tidak terjadi lagi,” ungkap salah satu anggota keluarga korban.
southsulawesinews25.com