
SouthSulawesiNews25.com – Bulukumba, Prosesi pemberangkatan jamaah calon haji (CJH) asal Kabupaten Bulukumba, Senin dini hari (5/5/2025), berlangsung khidmat dan penuh haru. Suasana pelataran Masjid Agung Bulukumba tak hanya dipenuhi isak tangis perpisahan antara jamaah dan keluarga, tetapi juga dihiasi oleh satu pemandangan menyentuh yang terekam kuat di benak banyak orang.
Dua sosok Polisi Wanita (Polwan) berseragam lengkap mendekat, bukan untuk melakukan pengamanan, melainkan untuk memberikan bantuan. Keduanya terlihat dengan sigap dan tulus memapah seorang jamaah haji lansia yang tampak kesulitan melangkah. Dengan penuh kehati-hatian dan kelembutan, mereka menuntun sang nenek menuju armada bus pemberangkatan.
Tanpa komando dan aba-aba, tindakan itu mengalir begitu alami. Gerak keduanya mencerminkan empati dan kepedulian yang lahir dari pengalaman dan panggilan hati. Di balik seragam dinas mereka, tampak nyata wajah baru Kepolisian yang humanis—menjadi pelindung, pengayom, dan sahabat masyarakat dalam arti yang sesungguhnya.
Satu potret mengabadikan momen tersebut: sorot mata penuh kasih, tangan menggenggam erat, dan langkah kaki seorang lansia yang akhirnya bisa menapaki jalan suci menuju Tanah Suci. Sebuah gambar yang lebih dari sekadar dokumentasi, melainkan refleksi nilai-nilai kemanusiaan yang dijunjung tinggi.
Kapolres Bulukumba, AKBP Restu Wijayanto, turut memberikan tanggapan atas aksi spontan kedua anggotanya. “Kami ingin memastikan seluruh jamaah, terutama para lansia, mendapatkan bantuan yang mereka butuhkan,” ujarnya dengan nada tegas namun penuh kelembutan.
Lebih dari sekadar apresiasi, pernyataan AKBP Restu menjadi penegasan akan filosofi baru dalam tubuh Polri. Bahwa di balik kewenangan dan tugas-tugas penegakan hukum, terdapat welas asih dan nilai-nilai kemanusiaan yang harus terus dikedepankan.(*)