Luwu Timur, SouthSulawesiNews25.com – Misteri pembunuhan Jessica Chika (23), yang ditemukan tewas di dasar jurang wilayah Dusun Sampuraga, Kecamatan Mangkutana, Kabupaten Luwu Timur, kini mulai menemukan titik terang. Polisi memastikan bahwa Chika merupakan korban pembunuhan berdasarkan bukti-bukti yang telah dikumpulkan.
Kapolres Luwu Timur, AKBP Zulkarnain, mengonfirmasi bahwa penyelidikan awal menunjukkan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. “Benar, Jessica Chika adalah korban pembunuhan. Kami sudah mengamankan sejumlah barang bukti yang terkait dengan kasus ini,” ungkap Zulkarnain, Selasa (19/11/2024).
Barang bukti penting, termasuk tas dan beras milik korban, ditemukan di rumah paman tersangka berinisial C. Barang-barang tersebut diketahui dibawa oleh korban saat menumpang mobil travel yang dikemudikan oleh AG, sopir yang terakhir kali menjemput Chika sebelum ia ditemukan tewas.
Korban diketahui berangkat dari Kota Palopo menuju Kabupaten Morowali pada Senin, 11 November 2024, menggunakan mobil travel. Namun, kekhawatiran muncul saat sopir yang menjemput Chika bukanlah orang yang dikenal oleh keluarga.
“Awalnya kami diberitahu sopirnya adalah keluarga, tapi ternyata yang datang orang lain. Kami sempat bertanya-tanya, tetapi Chika tetap pergi bersama mereka,” ungkap Suryani, tante korban.
Keluarga mulai kehilangan kontak dengan Chika sejak 12 November 2024. Ketika mencoba menghubungi sopir travel, mereka mendapatkan jawaban bahwa Chika telah diantar ke tempat kosnya di Morowali. Namun, setelah dicek oleh keluarga, Chika tidak pernah tiba di lokasi tersebut.
Pada 13 November 2024, jasad Chika ditemukan di dasar jurang di sepanjang jalan Trans Sulawesi. Penemuan tersebut mengejutkan keluarga dan masyarakat setempat, yang langsung meminta kepolisian untuk mengusut tuntas kasus ini.
Setelah melakukan serangkaian penyelidikan, Tim Resmob Polres Luwu Timur bersama Polda Sulawesi Selatan berhasil menangkap AG, sopir travel yang diduga sebagai pelaku pembunuhan. Penangkapan ini dilakukan berdasarkan keterangan saksi dan bukti-bukti yang telah dikumpulkan oleh pihak berwajib.
Pihak keluarga korban berharap pelaku segera dihukum sesuai dengan hukum yang berlaku. “Kami ingin pelaku segera diadili dan mendapat hukuman setimpal atas perbuatannya,” ujar Yani, salah satu kerabat Chika.
Kasus tragis ini telah menarik perhatian publik, yang berharap agar proses hukum berjalan secara transparan dan tegas. Kepolisian berkomitmen untuk mengusut tuntas kasus ini hingga menemukan keadilan bagi Jessica Chika.