Jakarta – Polisi terus mendalami kasus dugaan penganiayaan terhadap seorang pegawai toko roti yang dilakukan oleh anak pemilik toko di kawasan Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur. Peristiwa yang sempat menjadi viral di media sosial ini terjadi pada Kamis, 17 Oktober 2024, dan memperlihatkan luka di kepala korban akibat dugaan pemukulan dengan kursi.
Dalam video yang tersebar, korban terlihat mengalami luka serius di bagian kepala yang berdarah. Menanggapi laporan ini, pihak kepolisian telah memeriksa empat saksi terkait kejadian tersebut. “Empat saksi yang sudah diperiksa,” ungkap AKP Lina Yuliana, Kasi Humas Polres Metro Jakarta Timur, pada Sabtu (14/12/2024).
Adapun empat saksi yang dimintai keterangan meliputi korban, pelaku yang diduga anak pemilik toko berinisial GSH, teman korban yang turut menyaksikan kejadian, serta orang tua dari GSH. AKP Lina juga menyatakan bahwa saat ini, status GSH masih sebagai saksi dalam kasus ini. “Status terlapor masih saksi,” tambahnya.
Kasus ini telah memancing reaksi publik yang luas di media sosial, dengan banyak pihak meminta keadilan bagi korban. Proses penyelidikan masih terus dilakukan untuk memastikan kebenaran fakta dan motif di balik insiden tersebut.
Kasus ini mengingatkan pentingnya penegakan hukum yang adil serta perlindungan terhadap pekerja, terutama dalam menghadapi situasi yang melibatkan pihak yang memiliki kekuasaan lebih besar.