Maros, Sulawesi Selatan – Kabupaten Maros dikejutkan dengan penemuan yang tragis dan menyedihkan. Pada Selasa (28/5/2024), sesosok mayat pria lanjut usia ditemukan mengapung di Danau galian, Lingkungan Pakallu, Kelurahan Kalabbirang, Kecamatan Bantimurung.
Kapolsek Bantimurung, AKP Hj. Ema Ratna AR, mengonfirmasi penemuan tersebut. “Iya, tadi siang ditemukan mayat seorang pria lansia di Danau galian Lingkungan Pakallu, Kelurahan Kalabbirang, Kecamatan Bantimurung sekira pukul 11.30 Wita,” ucapnya kepada wartawan.
Penemuan mayat ini bermula ketika seorang warga setempat, Nurdin, sedang mencari rumput untuk ternaknya. Di tengah kegiatannya, Nurdin menemukan baju dan songkok di pinggir Danau galian. Merasa curiga, Nurdin kemudian pulang dan mendatangi rumah Badu, yang diketahui sedang mencari ayahnya sejak kemarin.
Badu, yang sejak Senin (27/5) mencari ayahnya yang hilang, segera menemui Nurdin. Setelah mendengar cerita Nurdin, mereka berdua kembali ke Danau galian. Di sana, Badu mengenali bahwa baju dan songkok tersebut milik ayahnya, Dg. Rala (71), yang hilang sejak kemarin.
Setelah melakukan pencarian di sekitar danau, keduanya menemukan tubuh Dg. Rala mengapung tidak jauh dari tempat ditemukannya baju dan songkok tersebut. Tubuh korban ditemukan dalam keadaan tertelungkup dengan hanya kepala yang terlihat di permukaan air.
“Hasil pemeriksaan luar oleh tim medis dari Puskesmas Bantimurung menjelaskan bahwa pada tubuh korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan baik dari benda tumpul maupun benda tajam,” ungkap Kapolsek Bantimurung.
Saat ini, pihak kepolisian dari Polsek Bantimurung dan Polres Maros masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk menentukan penyebab pasti tenggelamnya korban. Peristiwa ini menambah daftar panjang insiden tragis yang terjadi di Danau galian, yang memang dikenal memiliki kedalaman yang cukup berbahaya.
Penemuan ini tentu saja mengguncang warga setempat, terutama keluarga korban yang masih berduka. Masyarakat diimbau untuk lebih berhati-hati saat beraktivitas di sekitar danau demi mencegah kejadian serupa terulang kembali.