
Luwu Utara – Warga Dusun Pompaniki, Desa Pompaniki, Kecamatan Sabbang Selatan, Kabupaten Luwu Utara (Lutra), Sulawesi Selatan (Sulsel) meminta PLN dan Pemerintah Daerah untuk segera melakukan pemasangan tiang kabel listrik biar dari besi saja dulu.
Mengingat, tiang listrik yang digunakan untuk tiang penyangga Jaringan Tegang Menengah (JTM) milik PLN masih menggunakan bambu, sehingga sangat semrawut dan berpotensi membahayakan masyarakat setempat.
“Saat ini warga selalu patungan dan bergotong royong untuk tiang bambu tersebut demi listrik tetap mengalir ke rumah-rumah warga,” sebut Marthinus Pasendeng (55), warga Desa Pompaniki, Kamis (29/5/2025).
Menurut Marthinus yang akrab dipanggil pak Yori, dirinya bersama beberapa warga lain sudah sering mengusulkan pengadaan tiang listrik kepada PLN dan pemerintah desa Pompaniki dan Pemerintah Kabupaten Luwu Utara (Lutra) melalui Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Desa untuk mengganti tiang bambu dengan tiang besi biar tiang bekas dari besi saja dulu. Namun sampai saat ini tidak ada yang terealisasi.
Warga merasa khawatir jika musim penghujan. Karena jika tiang penyangga bambu lama kelamaan akan lapuk, sehingga dipastikan tidak akan kuat menahan terjangan hujan dan angin, tentunya akan memutus aliran listrik bahkan bisa membahayakan masyarakat.
“Kalau musim hujan agak takut. Sebab pernah ada tiang yang patah dan nyaris menimpa warga. Sudah 10 tahun kabel listrik masuk di dusun kami. Dan kami mohon Pemerintah Desa dan Daerah untuk melihat langsung warga di dusun Pompaniki,” sebutnya.
Kata pak Yori, tarif listrik sudah naik akan tetapi fasilitas di lapangan tidak ada peningkatan. Akibatnya, warga hanya pasrah dan mengganti bambu kalau sudah lapuk dengan bambu yang baru. sedangkan panjang jalur dari poros jalan Trans Sulawesi 1 km dan jalanan yg kami lalui hanya pematang sawah samping sungai. Sedangkan aliran listrik tersebut mengaliri 14 KK.
Senada dikatakan Vinsen (53), warga Desa Pompaniki, permasalahan tiang listrik dari bambu tersebut sudah 10 tahun. Bahkan sudah beberapa kali diusulkan warga baik ke PLN, Pemerintah Desa, Pemkab maupun ke anggota dewan.
Warga Dusun Pompaniki Desa Pompaniki meminta PLN dan Pemerintah Daerah untuk segera melakukan pemasangan tiang besi bekas saja.
Sekadar diketahui bahwa, jika Pemda dan PLN tidak merespon nantinya, kami warga akan buat proposal dan menyampaikan ke Pemerintah Provinsi Sulsel untuk bisa ditindaklanjuti.
Tak hanya itu, warga di kampung ini, juga tidak mendapatkan infrastruktur jalan yang baik hanya kasihan melalui pematang sawah.
Dihubungi melalui via telpon dan WA Kepala Desa Pompaniki Drs Jayadi tidak diangkat dan tidak ada jawaban di WA, hingga berita ini naik.(Ys)