Masamba, SouthSulawesiNews25.com – Dalam upaya membentuk generasi muda yang sadar hukum dan peduli terhadap masa depan daerah, Satlantas Polres Luwu Utara menggelar kegiatan Police Goes to School di SMAN 19 Luwu Utara, Desa Sepakat, Kecamatan Masamba, pada Senin (18/11/2024). Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk mengedukasi pelajar tentang keselamatan berlalu lintas sekaligus memberikan pemahaman terkait peran aktif dalam pemilihan kepala daerah (pilkada).
Kapolres Luwu Utara, AKBP Muh Husni Ramli, melalui Kasat Lantas AKP A.M. Yusuf, S.H., menegaskan bahwa program ini tidak hanya fokus pada disiplin berlalu lintas, tetapi juga mengajak pelajar memahami pentingnya demokrasi. “Sebagai generasi penerus, pelajar memiliki peran penting dalam menjaga ketertiban, baik di jalan maupun dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Pemilu adalah sarana untuk menentukan arah masa depan daerah kita,” ujar Kapolres.
Dalam kesempatan tersebut, Aiptu Made Sunaya dan Bripda Fauzi dari Unit Kamsel Satlantas Polres Luwu Utara bertindak sebagai pembina upacara. Mereka memberikan materi tentang etika berlalu lintas, tata cara berkendara aman, serta mengingatkan pelajar akan pentingnya berpartisipasi dalam menciptakan suasana pilkada yang damai dan kondusif.
“Pemilu bukan hanya tanggung jawab orang dewasa. Sebagai pelajar, kalian memiliki peran strategis, salah satunya dengan menjadi agen perubahan yang mendukung pemilu damai dan menolak hoaks serta politik uang,” tegas Aiptu Made Sunaya.
Satlantas Polres Luwu Utara juga menekankan bahwa partisipasi pelajar dalam pilkada, meskipun belum dapat memilih, tetap dapat diwujudkan melalui sikap aktif, seperti berdiskusi tentang visi-misi calon kepala daerah serta menyebarkan pesan-pesan positif di lingkungan keluarga dan masyarakat.
Kepala SMAN 19 Luwu Utara menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan ini. Menurutnya, edukasi tentang pilkada sangat relevan, mengingat banyak pelajar yang mulai memahami pentingnya keterlibatan mereka dalam proses demokrasi. “Kegiatan ini membuka wawasan siswa kami tentang bagaimana memilih pemimpin yang berintegritas dapat membawa perubahan positif bagi daerah,” ujarnya.
Dengan berlangsungnya kegiatan ini, diharapkan para pelajar tidak hanya menjadi generasi yang tertib berlalu lintas, tetapi juga berkontribusi aktif dalam membangun kesadaran kolektif untuk menciptakan pilkada yang damai, demokratis, dan bebas dari konflik.