Jakarta, 13 Desember 2024 – Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa pemerintahannya akan bertindak tegas terhadap segala bentuk korupsi. Ia meminta semua pihak di institusi pemerintahan untuk menjauhi praktik korupsi dan tidak melindungi oknum yang melakukan pelanggaran hukum.
“Setiap institusi pasti memiliki anggota yang baik dan tidak baik. Jangan sampai ada loyalitas yang salah, melindungi anggota meskipun mereka melakukan kesalahan. Seluruh institusi harus siap untuk berkorban demi kebenaran,” ujar Presiden Prabowo, Jumat (13/12/2024).
Presiden Prabowo menekankan bahwa dirinya bersama Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka telah bersumpah di hadapan Tuhan untuk menegakkan Undang-Undang Dasar 1945 dan seluruh peraturan perundang-undangan. Oleh karena itu, ia menegaskan tidak akan mentoleransi pelanggaran hukum apa pun.
“Saya imbau kepada semua pihak yang pernah menyimpang untuk kembali ke jalan yang benar. Patuhi hukum dan lakukan tugas dengan integritas,” tambahnya.
Presiden juga menyoroti sejumlah masalah yang merugikan negara, seperti penyelundupan kekayaan ke luar negeri, praktik penambangan ilegal, manipulasi laporan, dan penghindaran pajak. Menurutnya, semua praktik tersebut harus dihentikan.
“Terlalu banyak kekayaan negara yang diselundupkan. Ada yang menikmati fasilitas negara tetapi tidak memenuhi kewajibannya. Ini tidak boleh dibiarkan, dan kami akan bertindak tegas,” tegas Prabowo.
Ia memberikan peringatan keras kepada seluruh pejabat daerah, termasuk gubernur, wali kota, dan bupati, agar tidak mengkhianati kepercayaan rakyat. “Jika ada yang mengkhianati rakyat, saya yang akan pertama menindak kalian. Ini juga berlaku untuk anggota partai saya,” ujarnya.
Menutup pernyataannya, Presiden Prabowo mengajak semua pihak untuk menjaga nama baik dan menjalani tugas dengan penuh tanggung jawab. “Ingatlah pepatah, ‘Harimau mati meninggalkan belang, gajah mati meninggalkan gading.’ Kita hanya akan meninggalkan nama. Pastikan itu adalah nama yang baik.”