Southsulawesinews25.com// Maros, Sulsel – Curah hujan tinggi dengan intensitas lama mengakibatkan beberapa desa di Kecamatan Camba dan Cerana, Kabupaten Maros terendam Banjir.
Banjir di Camba dan Cenrana pada sabtu sore (21/12/2024) disebabkan oleh besarnya debit air yang tidak dapat ditampung oleh Sungai Walanae Camba sehingga meluap ke wilayah-wilayah sekitar pemukiman tersebut.
Dari hasil pantauan dilapangan, personel Polsek Camba Polres Maros bersama dengan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Maros sudah berada di titik-titik lokasi banjir.
Kapolsek Camba Iptu Amran Adam memimpin personelnya untuk melakukan evakuasi dan membantu warga yang sementara mengalami musibah banjir.
Kapolsek Camba menegaskan bahwa pihaknya akan berupaya untuk memberikan pelayanan serta bantuan kepada masyarakat.
“Kami akan selalu ada untuk memberikan keamanan dan bantuan kepada warga,” katanya.
Adapun desa yang terparah akibat luapan air itu yakni di Dusun Madello, Desa Baji Pamai, Kecamatan Cenrana.
Air sungai yang meluap bahkan sampai memutus jembatan yang menghubungkan dua dusun yakni Dusun Parrang dengan Dusun Madello.
Akibatnya beberapa rumah warga terendam banjir dengan kerugian materil mencapai jutaan rupiah. Beruntung tak ada korban jiwa dalam bencana alam tersebut.
Iptu Amran Adam mengungkapkan hingga Sabtu malam air masih menggenangi pemukiman warga dan situasi sampai saat ini terpantau aman.
“Hingga saat ini personel kami (Polsek Camba) masih berada di lokasi banjir guna membantu warga yang terdampak banjir,” tambahnya.
Selain melakukan evakuasi, Kapolsek Camba juga memberikan bantuan berupa tenda sementara serta sembako bagi warga yang terkena dampak banjir.
“Kami juga memberikan bantuan berupa tenda sementara dan sembako bagi warga yang terkena dampak banjir,” ungkapnya.