Luwu Timur – Seorang petani bernama Ahmad (59), warga Desa Libukan Mandiri, Kecamatan Towuti, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, ditemukan tak bernyawa setelah tersambar petir. Insiden tersebut terjadi pada Jumat (29/11/2024) sekitar pukul 15.30 Wita saat korban sedang berada di pematang sawah.
Bripka A. Muh Taufik, P.S. Kasubsi Penmas Sihumas Polres Luwu Timur menyampaikan bahwa Peristiwa tersebut berlangsung pada siang hari. Berdasarkan keterangan saksi, terdengar suara petir yang sangat keras dari arah sawah tempat korban berada,” ujar , Sabtu (30/11/2024).
Saat ditemukan, tubuh korban dalam posisi telentang dengan sejumlah luka akibat sambaran petir. “Bagian tubuh korban, seperti paha dan perut, mengalami luka bakar dan terlihat kehitaman,” jelas Taufik lebih lanjut.
Diketahui, korban berangkat ke sawah sekitar pukul 10.00 Wita. Menjelang waktu salat Jumat, keluarganya sempat memanggil agar korban pulang, namun ia tidak kembali hingga akhirnya ditemukan tewas.
Peristiwa ini menjadi pengingat bagi masyarakat agar lebih berhati-hati saat bekerja di luar ruangan, terutama ketika cuaca menunjukkan tanda-tanda akan hujan dan petir. Pihak kepolisian juga mengimbau warga untuk segera mencari tempat berlindung yang aman jika terjadi cuaca ekstrem.