Pekanbaru, SouthSulawesiNews25.com – Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Riau berhasil membongkar jaringan kurir narkoba internasional yang mencoba menyelundupkan sabu seberat 30 kilogram ke Kota Pekanbaru. Dua tersangka, berinisial MY dan MD, ditangkap bersama barang bukti di sebuah hotel di pusat kota.
Direktur Reserse Narkoba Polda Riau, Kombes Pol Dr. Manang Soebeti, S.I.K., M.Si., menjelaskan bahwa penangkapan bermula dari informasi masyarakat mengenai adanya transaksi mencurigakan di lokasi tersebut. Petugas yang diterjunkan ke lapangan mendapati sebuah mobil berisi paket narkoba di area parkir hotel.
“Melalui penyelidikan intensif, tim berhasil mengidentifikasi pemilik kendaraan dan akhirnya menangkap dua tersangka di lokasi berbeda,” ungkap Kombes Manang, Selasa (26/11/2024).
Dalam pemeriksaan lebih lanjut, diketahui kedua pelaku bertindak atas perintah seorang pengendali berinisial I yang berdomisili di Malaysia. Barang haram itu rencananya akan diedarkan ke sejumlah wilayah di Pekanbaru.
“Kami mendalami keterlibatan jaringan internasional yang mengatur distribusi ini. Para tersangka menerima arahan langsung dari pengendali di Malaysia,” tambahnya.
Kedua tersangka kini menghadapi ancaman hukuman berat sesuai Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Hukuman maksimal berupa pidana mati atau penjara seumur hidup menanti mereka, dengan hukuman minimal enam tahun penjara.
Kapolda Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal, S.I.K., M.H., menegaskan komitmennya untuk memberantas peredaran narkoba di wilayahnya. Ia memperingatkan agar jaringan narkoba tidak mencoba-coba menembus wilayah hukum Riau.
“Polda Riau akan terus menggempur jaringan narkoba dengan kerja sama lintas instansi. Jangan ada celah sedikit pun untuk peredaran barang haram ini,” tegasnya.
Irjen Iqbal juga menekankan tindakan tegas terhadap pelaku yang melawan atau membahayakan keselamatan petugas maupun masyarakat.
“Jika ada yang melawan, perintah saya jelas: tembak di tempat!” katanya dengan tegas.
Apresiasi diberikan kepada Ditresnarkoba atas dedikasi mereka dalam mengungkap jaringan narkoba berskala internasional ini. “Saya bangga atas kerja keras tim. Ini bukti bahwa kita tidak akan pernah berhenti mengejar pelaku hingga ke akar-akarnya,” pungkasnya.