Luwu Utara – Memasuki hari kesepuluh Operasi Patuh Pallawa 2024, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Luwu Utara telah menindak sebanyak 479 pelanggaran lalu lintas. Jumlah ini terkonfirmasi dari berbagai jenis pelanggaran yang terjadi hingga Rabu, 24 Juli 2024.
Kapolres Luwu Utara, AKBP M. Husni Ramli, melalui Kasat Lantas Polres Luwu Utara, AKP A.M. Yusuf, S.H., menyampaikan bahwa dari total pelanggaran tersebut, 301 pelanggaran terdeteksi melalui sistem Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE), 13 pelanggaran ditindak dengan tilang konvensional, dan 165 pelanggaran hanya diberikan teguran. “Jumlah ini menunjukkan masih tingginya kesadaran masyarakat dalam mematuhi aturan lalu lintas,” kata AKP A.M. Yusuf.
Lebih lanjut, AKP A.M. Yusuf merinci jenis-jenis pelanggaran yang ditindak, antara lain tidak menggunakan helm sebanyak 310 kasus, pengendara di bawah umur sebanyak 5 kasus, penggunaan knalpot brong 2 kasus, muatan over dimensi dan over load (odol) 3 kasus, serta penggunaan Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) tidak sah sebanyak 3 kasus.
Selain penindakan, Operasi Patuh Pallawa 2024 juga melaksanakan kegiatan preventif dan sosialisasi Keselamatan dan Ketertiban Lalu Lintas (Kamseltibcar Lantas) di beberapa sekolah. “Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk mewujudkan Kamseltibcar Lantas dalam rangka menuju Indonesia Emas. Dalam kegiatan preventif dan sosialisasi ini, kami memberikan edukasi tentang pentingnya berhati-hati di jalan dan mengutamakan keselamatan saat berkendara,” jelas AKP A.M. Yusuf.
Tim Satgasres Preventif Ops Patuh Pallawa 2024 dipimpin langsung oleh Kasat Lantas AKP A.M. Yusuf, S.H., bersama IPDA Iqbal Irawan Kasim, S.Sos., Aiptu Made Sunaya, Briptu Indri C., Briptu Wahyuni S., dan Briptu Nila Sari.
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan berlalu lintas di kalangan pelajar, serta mendukung upaya Polres Luwu Utara dalam menciptakan lingkungan lalu lintas yang lebih aman dan tertib. “Kegiatan preventif dan sosialisasi seperti ini sangat penting untuk membangun kesadaran sejak dini tentang keselamatan berlalu lintas. Kami berharap, dengan adanya sosialisasi ini, para pelajar akan lebih memahami dan mematuhi aturan lalu lintas demi keselamatan mereka sendiri dan orang lain di jalan,” tambahnya.
AKP A.M. Yusuf juga menegaskan bahwa Polres Luwu Utara akan terus menggalakkan kegiatan serupa di berbagai sekolah dan komunitas untuk mendukung program keselamatan berlalu lintas. “Kami akan terus melakukan sosialisasi dan edukasi di berbagai tempat demi terciptanya budaya berlalu lintas yang aman dan tertib,” tutupnya.