Sukabumi, Southlawesinews25.com – Menteri Sosial, K.H. Saifullah Yusuf, S.I.P., menyalurkan bantuan sosial dan santunan kepada keluarga korban bencana banjir bandang dan tanah longsor di Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Sebanyak 10 ahli waris menerima santunan sebagai bentuk kepedulian pemerintah terhadap korban yang meninggal dunia dalam bencana tersebut.
Dalam kunjungannya, Menteri Saifullah Yusuf menyampaikan rasa duka yang mendalam. “Kami turut berduka cita atas musibah ini. Kehilangan anggota keluarga adalah cobaan berat. Pemerintah hadir untuk meringankan beban dan memberikan dukungan,” ujarnya, Kamis (12/12/2024).
Ia menjelaskan bahwa selama masa tanggap darurat, Kementerian Sosial (Kemensos), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), dan pemerintah daerah berkomitmen memenuhi kebutuhan dasar para warga terdampak. Berbagai bantuan telah disediakan, termasuk pakaian, selimut, dan logistik lainnya.
“Jika ada kebutuhan yang belum terpenuhi, silakan laporkan. Insya Allah, kami siap membantu,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kemensos menyerahkan sejumlah bantuan, antara lain:
- Santunan sebesar Rp15 juta untuk masing-masing dari 10 ahli waris korban.
- 10 paket perlengkapan ibadah.
- 250 paket sembako untuk warga terdampak.
- 200 paket snack dan susu UHT untuk anak-anak.
- Bantuan logistik tanggap darurat lainnya.
Menteri Saifullah Yusuf juga menegaskan bahwa rumah-rumah yang mengalami kerusakan berat dan sedang akibat bencana akan didata untuk menerima bantuan rehabilitasi sesuai prosedur yang berlaku.
Secara keseluruhan, total bantuan yang diberikan Kemensos untuk penanganan bencana banjir bandang dan tanah longsor di Kabupaten Sukabumi tahun 2024 mencapai Rp981.570.000. Bantuan ini diharapkan dapat membantu pemulihan warga dan mempercepat proses normalisasi kehidupan mereka.