
BANTAENG – southsulawesinews25.com — Jajaran TNI dan Polri menggelar apel gelar pasukan untuk pengamanan kunjungan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, beserta Ibu Negara Iriana Jokowi di Bumi Butta Toa, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan.
Apel ini dipusatkan di Tribun Pantai Seruni, Kabupaten Bantaeng, pada Kamis (4/7/2024), menjelang kedatangan Presiden Jokowi yang dijadwalkan pada Jumat (5/7/2024) pagi.
Apel gelar pasukan dipimpin oleh Dandim 1410/Bantaeng, Letkol Inf Eka Agus Indarta, S.Psi., M.Psi., didampingi Pj. Bupati Bantaeng, Dr. Andi Abubakar, S.I.P., M.Si., Kapolres Bantaeng, AKBP Edward Jacky, S.H., S.I.K., M.M., Kajari Bantaeng, Satria Abdi, S.H., M.H., serta Dandim Jajaran Korem 141/Tp dan Danyonif Raider 700/WYC.
Dalam pengarahannya, Letkol Inf Eka Agus Indarta menekankan bahwa Apel Gelar Pengamanan VVIP bertujuan untuk memastikan kesiapan personel sesuai bidang dan tugas masing-masing sesuai dengan prosedur tetap (Protap) VVIP. Selain itu, kesiapan materiil pendukung juga penting agar dalam pelaksanaan nantinya tidak terjadi kesalahan prosedur.
“Kegiatan ini juga menjadi sarana koordinasi antar unsur terkait pengamanan di lapangan sehingga tidak terjadi kesalahan sekecil apapun dan jika ada kendala di lapangan bisa segera diatasi,” kata Letkol Inf Eka Agus Indarta.

Senada dengan itu, Kapolres Bantaeng, AKBP Edward Jacky, mengatakan bahwa apel pasukan bersifat terintegrasi, saling terkait antara kegiatan satu dengan lainnya, sehingga alat komunikasi dan cara berkomunikasi harus dikoordinasikan dan berada di bawah kendali Paspampres.
Kapolres juga mengingatkan anggota yang ditugaskan untuk selalu mengantisipasi potensi-potensi rawan. “Antisipasi tempat pengamanan sebelum dan sesudah kegiatan kunjungan,” ujar Kapolres.
Jebolan Akademi Polisi tahun 2004 ini berharap kunjungan Presiden Jokowi di wilayah hukum Polres Bantaeng dapat berjalan tertib, lancar, dan aman. “Laksanakan tugas ini dengan penuh rasa tanggung jawab sesuai tugas pokok dan fungsinya masing-masing. Pegang teguh disiplin dan prosedur tetap serta aturan pelaksanaan pengamanan VVIP agar tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan,” pungkasnya.