Indonesia masih harus bersabar dalam meraih medali emas di Olimpiade Paris 2024. Harapan masyarakat Tanah Air untuk melihat bendera Merah Putih berkibar di puncak podium belum terwujud, setelah Eko Yuli Irawan, atlet angkat besi andalan Indonesia, gagal meraih medali di nomor 61 kilogram pada Rabu (7/8).
Tidak hanya Eko Yuli, dua atlet panjat tebing Indonesia, Rajiah Sallsabillah dan Desak Made Rita Musuma Dewi, juga belum berhasil menyumbangkan medali di nomor speed climbing putri. Kekalahan ini semakin mempertegas tantangan yang dihadapi oleh kontingen Indonesia dalam perjuangan mereka di Olimpiade tahun ini.
Namun, Indonesia masih dapat berbangga dengan pencapaian Gregoria Mariska Tunjung, yang berhasil menyumbangkan satu-satunya medali untuk Indonesia sejauh ini. Gregoria meraih medali perunggu dari cabang bulu tangkis tunggal putri, menjadi penyelamat bagi kontingen Indonesia di tengah keterpurukan.
Sisa harapan Indonesia kini berada di pundak dua atlet angkat besi, Rizki Juniansyah yang akan bertanding di kelas putra 73 kilogram, dan Nurul Akmal yang akan berlaga di kelas putri 81 kilogram. Selain itu, atlet panjat tebing Veddriq Leonardo akan berjuang di nomor speed climbing pada hari ini, sementara Bernard van Aert siap turun di cabang balap sepeda.
Saat ini, Indonesia berada di peringkat ke-72 dengan raihan satu medali perunggu, tertinggal dari negara-negara tetangga seperti Filipina yang menempati peringkat ke-24 dengan dua emas dan dua perunggu. Thailand berada di peringkat ke-31 dengan satu emas, dua perak, dan dua perunggu, sementara Malaysia berada di posisi ke-69 dengan dua perunggu.
Dalam persaingan di Olimpiade Paris 2024, Amerika Serikat memimpin klasemen sementara dengan 27 emas, 35 perak, dan 32 perunggu, disusul oleh Cina dan Australia yang masing-masing berada di posisi kedua dan ketiga. Indonesia kini hanya bisa berharap agar para atlet yang tersisa mampu memberikan kejutan di sisa kompetisi.
Berikut adalah peringkat 10 besar negara peserta Olimpiade Paris 2024 dan posisi Indonesia:
- Amerika Serikat: 27 emas, 35 perak, 32 perunggu
- Cina: 25 emas, 23 perak, 17 perunggu
- Australia: 18 emas, 12 perak, 17 perunggu
- Prancis: 18 emas, 12 perak, 11 perunggu
- Inggris: 12 emas, 17 perak, 21 perunggu
- Korea Selatan: 12 emas, 8 perak, 7 perunggu
- Jepang: 12 emas, 6 perak, 13 perunggu
- Italia: 9 emas, 10 perak, 8 perunggu
- Belanda: 9 emas, 5 perak, 8 perunggu
- Jerman: 8 emas, 5 perak, 5 perunggu
- Indonesia: 0 emas, 0 perak, 1 perunggu
Kontingen Indonesia diharapkan mampu memberikan penampilan terbaik mereka dan memperbaiki peringkat dalam sisa kompetisi di Olimpiade Paris 2024. Masyarakat Indonesia tentunya akan terus memberikan dukungan penuh untuk para atlet yang berjuang membawa nama bangsa di kancah internasional ini.