Sebanyak 25 personel Polres Luwu Utara diterbangkan secara bergantian menuju Kecamatan Rampi dan Seko tepat sepekan menjelang hari pemungutan suara Pilkada Luwu Utara. Pemberangkatan perdana dilakukan pada Sabtu, 23 November 2024, menggunakan helikopter bantuan operasional Polda Sulawesi Selatan. Helikopter ini dipimpin oleh pilot Kompol Nurhadi dengan co-pilot IPTU Rendi dari Ditpoludara Korpolairud Baharkam Polri.
Kapolda Sulsel telah menginstruksikan helikopter beserta kru untuk bermarkas di Luwu Utara selama tiga hari, mulai 23 hingga 25 November 2024. Helikopter ini bertugas mendukung pengangkutan personel pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) di wilayah terpencil seperti Seko dan Rampi. Selain itu, helikopter juga disiagakan untuk mendistribusikan logistik Pilkada, mengingat akses darat yang sulit akibat curah hujan tinggi dan medan geografis yang menantang.
“Helikopter ini mendukung kami di Polres Luwu Utara selama tiga hari. Selain untuk mengantar personel, juga disiagakan untuk distribusi logistik Pilkada ke wilayah yang sulit dijangkau kendaraan. Mengingat kondisi hujan dan medan geografis Luwu Utara yang rawan, kami sangat berterima kasih kepada Bapak Kapolda atas perhatian beliau terhadap wilayah hukum kami,” ujar Kapolres Luwu Utara, AKBP Muh Husni Ramli, saat memantau distribusi logistik di Bandara Andi Djemma, Masamba.
Sebelumnya, personel pengamanan TPS untuk wilayah pegunungan dilepas secara resmi di halaman Mapolres Luwu Utara. Dari total 65 personel yang ditugaskan di kecamatan pegunungan, 25 di antaranya diberangkatkan melalui jalur udara dengan helikopter, sementara 40 lainnya menggunakan jalur darat.
Langkah ini diambil untuk memastikan pelaksanaan Pilkada di Luwu Utara berjalan aman dan lancar, terutama di daerah terpencil yang menjadi prioritas pengamanan. (*)