Gaza, 12 November 2024 – Situasi konflik antara Israel dan Hamas semakin memanas pada pekan kedua November 2024, setelah Brigade al-Qassam, sayap militer Hamas, mengklaim telah berhasil mengalahkan sejumlah tentara Israel dalam pertempuran jarak dekat. Pertempuran intens ini terjadi di tengah upaya Israel yang terus meningkatkan serangan udara dan darat untuk menguasai Jalur Gaza. Akibatnya, ribuan warga sipil kini mengalami kesulitan akses terhadap bantuan kemanusiaan, dengan kondisi kesehatan dan kebutuhan pokok yang semakin kritis.
Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, pada 11 November 2024, mengeluarkan pernyataan kontroversial yang menyebutkan rencana pengusiran bangsa Palestina dari Tepi Barat dan Gaza. Pernyataan ini langsung menuai kritik keras dari berbagai negara yang mendesak Israel untuk menghentikan kekerasan dan mendorong dialog demi tercapainya perdamaian yang berkelanjutan.
Krisis ini telah mengundang perhatian dunia internasional, dengan sejumlah negara dan organisasi yang menyuarakan solidaritas untuk rakyat Palestina. Sementara itu, eskalasi serangan Israel meningkatkan kekhawatiran akan meluasnya konflik di Timur Tengah, serta potensi dampaknya terhadap stabilitas regional dan global.