Palopo, Sulawesi Selatan – Sebuah tragedi memilukan terjadi di kawasan Battang, Kota Palopo, Selasa (3/12/2024), sekitar pukul 11.00 WITA. Sebuah bus bernama Ketty yang membawa sembilan penumpang terjun ke jurang di kilometer 14 sebelum memasuki kota. Akibat kecelakaan ini, tujuh penumpang dilaporkan meninggal dunia, sementara dua lainnya mengalami luka-luka.
Proses evakuasi berlangsung dramatis karena medan jurang yang curam dan dalam. Tim gabungan dari kepolisian, BPBD, dan relawan bekerja keras untuk mengevakuasi korban dari bus yang hancur parah. “Evakuasi ini cukup menantang mengingat kondisi jurang yang terjal. Bus berada dalam keadaan rusak berat,” ujar Kasat Reskrim Polres Palopo, AKP Ahmad S.
Sopir bus, yang ditemukan dalam kondisi luka serius, segera dilarikan ke Puskesmas terdekat sebelum dirujuk ke RS Palopo untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Saat ini, aparat kepolisian masih menyelidiki penyebab pasti kecelakaan tersebut, termasuk kemungkinan faktor kelalaian sopir atau kondisi teknis kendaraan yang bermasalah.
Rekaman video proses evakuasi yang memperlihatkan warga dan petugas bergotong-royong mengangkat korban dari bangkai bus viral di media sosial. Kejadian ini memicu keprihatinan luas di kalangan masyarakat. Seorang saksi mata, Hendra, mengatakan, “Ini benar-benar tragedi besar. Kami berharap pemerintah meningkatkan pengawasan pada jalur-jalur rawan seperti ini.”
Kapolres Palopo menegaskan pihaknya akan mengusut tuntas kasus ini dan mengambil langkah preventif agar kejadian serupa tidak terulang. “Kami akan memperketat pengawasan lalu lintas, terutama di wilayah rawan kecelakaan,” katanya.
Peristiwa ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga korban. Saat ini, perhatian pihak berwenang terfokus pada perawatan korban yang selamat dan pengambilan keterangan dari sopir untuk mendukung proses investigasi. Masyarakat berharap adanya tindakan nyata guna meningkatkan keselamatan transportasi umum dan jalan raya di kawasan ini.