
LUWU – Kepedulian Kapolres Palopo, AKBP Safi’i Nafsikin, terlihat nyata dalam penanganan bencana banjir bandang dan tanah longsor di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan. Hingga Minggu (19/5/2024), perhatian dan bantuan terus mengalir dari perwira ini.
Kapolres Palopo tidak hanya memberikan bantuan logistik dan alat berat untuk membuka akses jalan yang terisolir. Ia juga secara langsung menandu seorang ibu hamil dari Desa Pangi, Kecamatan Latimojong, yang akan melahirkan. “Berhati mulia” adalah kalimat yang pantas untuk menggambarkan tindakan Kapolres ini.

“Sesuai arahan Kapolri dan Kapolda Sulsel, kami sebagai abdi negara harus selalu hadir di tengah masyarakat yang membutuhkan. Sebagai muslim, sudah sepatutnya kita berbagi dan memberikan perhatian kepada keluarga kita yang tertimpa bencana,” ujar AKBP Safi’i Nafsikin.
Kapolres Safi’i menjelaskan, awalnya ia dan jajarannya datang membawa bantuan logistik untuk korban bencana. Namun, setelah melihat kondisi seorang ibu yang akan melahirkan, mereka bersama kepala desa, bidan, dan masyarakat setempat membuat tandu untuk mengevakuasi ibu tersebut. Akses jalan yang sulit dilalui kendaraan roda empat membuat mereka harus menggunakan motor trail, yang juga menemui banyak kendala.

Kepedulian dan kepemimpinan seorang pemimpin diuji dalam situasi sulit, terutama saat bencana. Kapolres Safi’i tidak hanya memberikan perintah dari kantor, tetapi terjun langsung bermandi lumpur bersama anggotanya dan masyarakat.
Kapolsek Telwanua, IPTU Muh. Asiz SH, Kabag Ren, AKP Syamsuddin, Kasiwas AKP Musyafir, dan sejumlah personil lainnya ikut mendampingi Kapolres Palopo dalam misi kemanusiaan ke Desa Pangi, Kecamatan Latimojong, Luwu, Sulawesi Selatan.