southsulawesinews25.com// JAKARTA – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengungkapkan kekhawatirannya terkait penurunan stamina pemain Tim Nasional Indonesia setelah hasil imbang 1-1 melawan Arab Saudi dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Pertandingan yang berlangsung Jumat (6/9/2024) dini hari WIB itu memperlihatkan performa solid Indonesia di babak pertama, namun mengalami penurunan di babak kedua.
Erick menilai penurunan stamina ini bukan sekadar soal kebugaran fisik, melainkan juga terkait dengan minimnya waktu bermain para pemain di level liga. “Di babak pertama, kita bermain sangat baik, tetapi pada babak kedua kondisi fisik menurun,” ungkap Erick di Jakarta pada Jumat (7/9/2024). Ia menambahkan bahwa para pemain perlu mendapatkan lebih banyak menit bermain di liga untuk menjaga kebugaran mereka sepanjang kompetisi internasional.
Sebagai solusi, Erick menjelaskan bahwa PSSI telah menetapkan regulasi bagi klub-klub Liga 1 untuk memainkan para pemain tim nasional di setiap pertandingan. Langkah ini dianggap penting untuk menjaga kesiapan mereka saat membela negara. “Kami sudah menyusun aturan yang jelas, di mana pemain timnas harus tampil di Liga 1, sementara di Liga 2, para pemain U-21 harus diberikan kesempatan bermain,” ujarnya. Menurut Erick, ini merupakan bagian dari rencana jangka panjang PSSI untuk membangun tim nasional yang lebih kompetitif.
Selain itu, Erick juga menegaskan bahwa Badan Tim Nasional (BTN) akan terus memantau perkembangan para pemain, baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Pemain-pemain yang berkarier di luar negeri juga akan mendapat perhatian khusus, memastikan bahwa mereka mendapatkan waktu bermain yang cukup untuk menjaga kebugaran dan performa mereka. “BTN tidak hanya fokus pada administrasi, mereka juga bertugas memantau menit bermain pemain kita di liga-liga luar negeri,” tambah Erick.
Secara keseluruhan, Erick tetap optimis terhadap performa timnas Indonesia meski laga perdana melawan Arab Saudi berakhir imbang. Gol Indonesia dicetak oleh Ragnar Oratmangoen sebelum disamakan oleh gol Musab Aljuwayr dari Arab Saudi. Erick mencatat bahwa pertandingan pembuka memang kerap kali menjadi ujian berat bagi setiap tim, dan Indonesia telah menunjukkan kemampuan untuk bersaing di level yang tinggi.
Saat ini, Indonesia berada di posisi keempat dalam klasemen sementara Grup C, berada di bawah Jepang dan Bahrain yang mengumpulkan enam poin, serta Arab Saudi dengan satu poin. Meski memiliki poin yang sama dengan Arab Saudi, Indonesia harus puas berada di posisi keempat karena perbedaan jumlah kartu kuning. Sementara itu, Australia dan China masih berada di posisi terbawah tanpa poin.
Selanjutnya, Indonesia akan menghadapi Australia pada pertandingan penting di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada 10 September 2024. Pertandingan ini diharapkan menjadi titik balik bagi Indonesia untuk memperbaiki posisi di klasemen dan menjaga peluang lolos ke putaran berikutnya dalam kualifikasi Piala Dunia 2026.