
Bandung , – Musim Ciro Alves bersama Persib Bandung harus berakhir lebih cepat. Sang winger dipastikan absen di dua laga terakhir Liga 1 2024/2025 setelah banding yang diajukan manajemen Persib atas sanksi tambahan dari Komisi Disiplin PSSI resmi ditolak.
Sebelumnya, Ciro dijatuhi kartu merah dalam laga melawan Malut United. Hukuman larangan satu pertandingan sudah dijalaninya saat Persib menghadapi Barito Putera. Namun, Komdis PSSI memutuskan memberikan tambahan sanksi, membuat sang pemain tak bisa membela Maung Bandung hingga akhir musim.
Kabar tersebut disampaikan oleh istri Ciro, Maria Eduarda Mondador, melalui unggahan emosional di media sosial. Ia menuturkan bahwa mereka baru saja menerima surat resmi dari federasi yang mengonfirmasi penolakan banding tersebut.
“Bobotoh yang tercinta, dengan hati yang sangat sedih kami sampaikan bahwa Ciro tidak bisa bermain lagi sampai akhir liga,” tulis Maria.
Kekecewaan mendalam dirasakan Ciro yang telah berjuang keras sepanjang musim. Pemain asal Brasil itu menjadi salah satu motor serangan Persib, tercatat sebagai pemberi assist terbanyak, dan tengah bersaing dalam perebutan gelar pemain terbaik Liga 1.
“Ciro sangat kecewa. Tahun ini dia kembali bekerja keras untuk membantu tim, mengejar gelar top assist, dan mencoba menjadi pemain terbaik. Tapi semuanya harus berakhir lebih cepat karena kartu merah yang sangat tidak adil,” ungkap Maria.
Yang membuat situasi ini semakin emosional, Ciro sebelumnya telah menyampaikan niatnya untuk berpamitan dari Persib pada akhir musim. Ia berharap bisa menutup perjalanannya dengan kenangan manis di lapangan, bersama rekan setim dan ribuan Bobotoh yang selama ini mendukungnya.
“Dia ingin meminta maaf kepada semua Bobotoh. Dia tidak pernah membayangkan kisahnya di Persib berakhir seperti ini. Ia ingin mencetak gol, bertarung hingga akhir, dan memberikan perpisahan yang indah untuk klub dan para suporter,” tambah Maria.
Dengan absennya Ciro di dua laga penutup, Persib harus kehilangan salah satu pilar terpenting mereka dalam perjuangan menuntaskan kompetisi musim ini. Bagi Ciro, perjalanan telah usai—bukan di tengah sorak sorai kemenangan, tapi di luar lapangan, dengan rasa kecewa yang mendalam.