Dalam sebuah pernyataan yang pernah dilontarkan oleh pelatih Tim Nasional Indonesia, Shin Tae-yong, mengenai pentingnya peningkatan kualitas Liga 1 untuk mengejar ketertinggalan dari Thailand di kancah sepak bola ASEAN, kini terbukti kebenarannya. Data terbaru yang dirilis oleh Asosiasi Sepak Bola Asia (AFC) menunjukkan bahwa kualitas Liga 1 memang berada di bawah sejumlah liga di kawasan ASEAN.
Shin Tae-yong sebelumnya telah menyoroti bahwa peningkatan kualitas liga domestik adalah kunci untuk meningkatkan performa Timnas Indonesia di level internasional. “Thailand jelas adalah tim yang kuat. Thai League itu nomor 1 di antara liga-liga di Asia Tenggara,” ujar Shin Tae-yong beberapa waktu lalu. Ia juga menambahkan, “Performa liga dan tempo permainannya harus ditingkatkan. Tak mudah meningkatkan kualitas Timnas Indonesia jika kompetisi domestik tidak mendukung.”
Thailand memang telah mendominasi sepak bola ASEAN, terbukti dengan tujuh gelar juara Piala AFF yang kini bernama ASEAN Cup. Singapura menyusul dengan empat trofi, sementara Vietnam dan Malaysia masing-masing mengoleksi dua dan satu gelar. Sementara itu, Timnas Indonesia belum pernah meraih gelar juara meski sudah enam kali tampil di partai final.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, juga menegaskan komitmennya untuk meningkatkan kualitas Liga 1 dengan melakukan intervensi yang diperlukan. “Saya mau mulai melakukan intervensi mulai tahun ini. Sebagai otoritas tertinggi sepak bola,” kata Erick Thohir. “Pokoknya demi kebaikan liga. Habis itu saya kasih fondasinya, lalu mereka jalanin. Kemarin saya sudah intervensi. Wajib liga mempunyai pemain U-23 satu kali 45 menit, di Liga 2 U-20. Intervensi baik bukan intervensi konyol.”
Kritik yang dilontarkan oleh Shin Tae-yong soal kualitas Liga 1 ternyata bukan isapan jempol. Berdasarkan peringkat terbaru kompetisi klub di Asia yang dirilis pada 27 Mei 2024, Liga 1 Indonesia berada di posisi yang cukup memprihatinkan. Liga 1 menempati urutan ke-28 di Asia dan berada di posisi keenam di antara negara-negara ASEAN dengan mengumpulkan 14,8 poin.
Liga terbaik di Asia saat ini adalah Liga Arab Saudi dengan 103,1 poin. Untuk tingkat ASEAN, Thai League menjadi yang terbaik dengan torehan 49,5 poin, berada di posisi ke-8 Asia. Malaysia berada di posisi kedua ASEAN atau ke-12 Asia dengan 31,3 poin, sementara Vietnam ada di posisi ke-14 Asia dengan 28,7 poin. Bahkan, Indonesia berada di bawah Singapura dan Filipina dalam peringkat ini.
Data yang diungkap oleh AFC ini memperlihatkan betapa mendesaknya peningkatan kualitas Liga 1 untuk bisa bersaing di level regional dan internasional. Upaya yang dilakukan oleh PSSI dengan berbagai intervensi diharapkan dapat memberikan dampak positif pada kualitas kompetisi domestik, yang pada gilirannya akan meningkatkan performa Timnas Indonesia di kancah sepak bola dunia.(*)