Parepare – Hujan deras yang melanda kota Parepare selama dua hari berturut – turut mengakibatkan terjadinya banjir di berbagai tempat di Kota Parepare. Puncaknya pada hari sabtu (21/12/20240 ini, hujan deras mengguyur Parepare sejak dini hari hingga sore harinya.
Hujan deras ini mengakibatkan banjir, pohon tumbang, hingga longsor. Upaya evakuasi di lakukan dengan cepat oleh Tim Penanggulangan Bencana, bekerja bahu membahu dengan tim siaga bencana dari TNI Polri, termasuk dengan pihak Polres Parepare.
Salah satu korban banjir yang di evakuasi adalah dua orang orang warga yang terjebak ketinggian air di jalur dua, wattang bacukiki, kecamatan bacukiki Kota Parepare.
Dari video amatir yang di peroleh, terlihat Tim Siaga Bencana sedang berusaha melakukan upaya evakuasi terhadap kedua warga tersebut.
Kapolsek Bacukiki Polres Parepare, AKP. H. Muhammad Amin yang di konfirmasi menyebutkan, kedua warga yang terjebak di tengah ketinggian air di jalur dua wattang bacukiki, berhasil di evakuasi.
“ Identitas kedua warga tersebut atas nama Saenal, 42 tahun, alamat Jalan Puang Halide, dan yang satu bernama Suaib, 39 tahun, alamat Jalan Puang Halide, keduanya berprofesi sebagai penjual ikan keliling, mereka terjebak di ketinggian air di jalur dua wattang bacukiki, kendaraan yang mereka pakai tidak dapat beroperasi lantaran terendam air “. Kata H. Muhammad Amin sebutkan identitas korbam.
Kedua korban ini berhasil di evakuasi oleh tim siaga bencana. Kapolsek sebutkan kronologi upaya evakuasi yang dilakukan.
“ berawal dari informasi yang disampaikan oleh Bhabinkamtibmas kepada saya (Kapolsek), kemudian informasi ini cepat kami teruskan ke Kabag Ops Polres Parepare Kompol Burhanuddin untuk secepatnya ditindak lanjuti. Kemudian dari kabag Ops, di kerahkan yim siaga bencana, dan alhamdulillah kedua saudara kita ini dapat di evakuasi “. Tuturnya.
Perlu diketahui, hingga berita ini di rilis, sekitar pukul 18.57 wita, intensitas hujan masih cukup tinggi, aparat gabungan siaga bencana Kota Parepare masih terus melakukan pemantauan dan membuka kanal pelaporan permintaan bantuan evakuasi.