Jakarta, 12 Desember 2024 – Menteri Kelautan dan Perikanan, Ir. Sakti Wahyu Trenggono, M.M., menyatakan bahwa korupsi tidak hanya berkaitan dengan kejujuran, melainkan juga mencerminkan kegagalan dalam mengoptimalkan potensi penerimaan negara.
Dalam acara peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2024 di Jakarta, Trenggono menekankan pentingnya penerapan semangat antikorupsi melalui tindakan nyata yang berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakat.
“Korupsi bukan hanya tentang kejujuran pribadi. Jika kita tidak mampu memaksimalkan penerimaan negara, itu juga bentuk korupsi,” ujarnya pada Kamis (12/12/2024).
Trenggono juga menyoroti pentingnya kebijakan ekonomi biru dan perdagangan karbon untuk menghadapi perubahan iklim. Menurutnya, Indonesia sebagai negara kepulauan harus menjaga keseimbangan antara ekologi dan ekonomi. Kebijakan ekonomi biru, tegasnya, tidak boleh berhenti pada tataran slogan, melainkan harus diimplementasikan secara nyata.
Selain itu, ia mendorong adanya dialog internasional untuk mendukung kebijakan tersebut dan menjaga keberlanjutan ekosistem laut. Dengan pendekatan ini, Trenggono berharap Indonesia dapat memberantas korupsi sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengelolaan sumber daya kelautan yang optimal.