
Makassar – Seorang anggota kepolisian Satuan Samapta Polrestabes Makassar mengalami luka dalam aksi unjuk rasa mahasiswa asal Papua di Jalan Lanto Daeng Pasewang, Kelurahan Maricaya Selatan, Kecamatan Mamajang, Kota Makassar, pada Senin (2/12/2024).
Aksi tersebut dimulai sekitar pukul 11.00 Wita di dekat asrama mahasiswa Papua. Menurut pantauan southsulawesinews25.com, suasana sempat memanas ketika massa melakukan pelemparan batu. Insiden tersebut menyebabkan kerusakan pada beberapa kendaraan bermotor, baik roda dua maupun roda empat. Dalam peristiwa ini, seorang anggota polisi terluka akibat hantaman benda keras dan segera dilarikan ke Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) untuk mendapatkan perawatan intensif.

Ketegangan semakin meningkat hingga memaksa aparat keamanan mengerahkan water cannon dan gas air mata untuk membubarkan massa. Langkah ini berhasil membuat demonstran mundur ke arah Tempat Pemakaman Umum (TPU) Islam Dadi. Setelah itu, mahasiswa kembali ke asrama mereka di bawah pengawasan ketat dari pihak kepolisian.
Kapolrestabes Makassar menyampaikan bahwa langkah pengamanan dilakukan untuk mencegah eskalasi konflik lebih lanjut. “Kami memastikan situasi dapat terkendali dan mengimbau semua pihak untuk menjaga ketertiban agar Kota Makassar tetap aman dan damai,” ujarnya.
Hingga berita ini diturunkan, petugas masih berjaga di lokasi untuk memastikan tidak ada potensi gangguan keamanan lanjutan. Aparat juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menciptakan suasana yang kondusif demi kebaikan bersama.