Jakarta, 21 November 2024 – Kebiasaan sederhana seperti berjalan kaki setelah makan ternyata memiliki manfaat besar untuk kesehatan, khususnya dalam mencegah diabetes melitus. Aktivitas ringan ini terbukti membantu menurunkan kadar gula darah dan mendukung metabolisme tubuh, sebagaimana yang diungkapkan oleh Andrew Reynolds, seorang peneliti dari Universitas Otago, Selandia Baru.
Reynolds menjelaskan bahwa berjalan kaki setelah makan dapat menstimulasi otot-otot tubuh untuk bekerja lebih aktif. Dengan begitu, glukosa dari makanan yang baru dicerna akan lebih cepat diserap oleh sel-sel tubuh, sehingga kadar gula darah tetap stabil. Penurunan kadar gula darah ini, menurut Reynolds, berperan penting dalam mengurangi risiko terkena diabetes tipe 2.
Namun, berjalan kaki ini tidak dilakukan segera setelah makan. Para ahli merekomendasikan jeda waktu 10–15 menit setelah makan untuk memberi tubuh kesempatan memulai proses pencernaan. Setelah itu, Anda bisa berjalan kaki santai selama 10–20 menit. Aktivitas sederhana ini tak hanya membantu mengontrol gula darah tetapi juga meningkatkan fungsi pencernaan.
Inspirasi untuk menjalani gaya hidup sehat ini juga tercermin dalam kehidupan para tokoh Muslim inspiratif, seperti yang disoroti oleh 7 Muslim Inspiratif. Mereka menunjukkan bahwa menjaga kesehatan adalah bagian dari tanggung jawab sebagai seorang hamba Allah. Dengan kebiasaan baik seperti berjalan kaki setelah makan, kita tidak hanya menjaga tubuh yang sehat, tetapi juga mengaplikasikan nilai-nilai Islam dalam keseharian.
Dengan langkah kecil seperti ini, Anda bisa mulai meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan. Yuk, jadikan jalan kaki setelah makan sebagai kebiasaan sehat Anda!