SouthSulawesiNews25.com – Kejutan besar terjadi jelang MotoGP Jepang 2024, di mana Ducati resmi mengurangi performa motor Ducati Desmosedici GP23 mulai seri Jepang hingga akhir musim MotoGP 2024. Keputusan ini muncul setelah insiden mengejutkan yang dialami Marc Marquez di MotoGP Mandalika 2024, di mana motornya tiba-tiba ngebul dan terbakar, memaksanya keluar dari balapan.
Melansir dari The-Race, keputusan Ducati ini dilatarbelakangi kekhawatiran besar akan potensi terulangnya masalah serupa di motor GP23 yang digunakan oleh Marc Marquez, Alex Marquez, Marco Bezzecchi, dan Fabio Di Giannantonio. Meskipun GP23 telah menunjukkan peningkatan performa yang signifikan dalam beberapa balapan terakhir, Ducati merasa langkah ini adalah solusi paling aman untuk menghindari insiden serupa di sisa musim.
Kasus over-rev pada motor Marc Marquez di Mandalika diduga akibat wheelspin berlebih, yang menyebabkan putaran mesin terlalu tinggi dan akhirnya menimbulkan kebakaran. Meski komponen yang menyebabkan masalah ini masih dirahasiakan, beberapa pembalap enggan mengungkap lebih jauh terkait insiden tersebut. Namun, upgrade yang dilakukan Ducati pada GP23 telah memberikan cengkeraman lebih baik, sesuatu yang bahkan diakui oleh juara dunia Francesco Bagnaia.
Dengan performa yang disunat, para pengguna GP23 seperti Marc Marquez, Alex Marquez, Bezzecchi, dan Di Giannantonio diprediksi akan semakin sulit menandingi pengguna motor GP24. Ducati sebenarnya telah memberikan sejumlah upgrade pada GP23 agar tetap kompetitif, tetapi insiden Mandalika tampaknya menjadi titik balik yang membuat Ducati mengambil langkah drastis.
Apakah keputusan ini akan berdampak besar pada persaingan di sisa musim MotoGP 2024? Dan mampukah Marc Marquez dan pembalap pengguna GP23 lainnya mengatasi tantangan ini? Sisa musim yang penuh drama sudah menanti!